Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Illustration: agrozine.id

Kapulaga dapat membantu mengatasi gejala asma. Senyawa dalam kapulaga dapat meningkatkan aliran udara ke paru-paru, mengurangi sesak napas, dan mengatasi peradangan yang terkait dengan kondisi tersebut. Penggunaan kapulaga dalam aromaterapi juga menunjukkan hasil positif, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen selama berolahraga. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa peserta yang menghirup minyak esensial kapulaga sebelum berolahraga memiliki serapan oksigen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.



<a href='/search/label/kapulaga/?&max-results=7'>kapulaga</a> dan tekanan darah
Illustration: www.honestdocs.id

Manfaat kapulaga yang pertama adalah menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Manfaat ini diperoleh dari kandungan antioksidan dan kaliumnya yang melimpah. Berdasarkan penelitian, kapulaga memiliki efek diuretik yang mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.



Selain menjaga tekanan darah tetap normal, kandungan antioksidan dalam kapulaga juga bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kapulaga juga memiliki senyawa antiinflamasi yang mampu melawan peradangan. Kedua kandungan ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis bila dikonsumsi secara teratur.



<a href='/search/label/kapulaga/?&max-results=7'>kapulaga</a> dan masalah pencernaan
Illustration: www.daya.id

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kapulaga yang dicampur dengan bahan herbal lainnya diduga dapat mengatasi masalah pencernaan, mulai dari dispepsia, mual dan muntah, hingga tukak lambung.



Manfaat kapulaga selanjutnya adalah mengobati infeksi bakteri. Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak esensial dan ekstrak kapulaga mengandung senyawa yang mampu melawan beberapa jenis bakteri, seperti E. coli, Staphylococcus, Salmonella, dan Campylobacter.


source : koran-gala.id


Tidak ada komentar