Musim kemarau 2024 diperkirakan akan dimulai pada bulan April, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Untuk wilayah Jakarta, musim kemarau diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei. BMKG menjelaskan bahwa musim kemarau ini akan dipengaruhi oleh monsun Australi yang aktif pada bulan April 2024, dimulai dari NTT, NTB, dan Bali. Kemudian, musim kemarau akan menyebar ke sebagian besar wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2024.

Illustration: www.infobanten.id

BMKG memprediksi bahwa sekitar 90 zona musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki musim kemarau pada bulan April 2024. Untuk wilayah Jakarta, musim kemarau diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei 2024. ZOM yang akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei meliputi sebagian Bali, NTT, NTB, pesisir utara Banten, Jakarta, dan Jabar. Pada bulan Juni, sekitar 167 ZOM atau 24 persen wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau, termasuk sebagian besar Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulsel, dan Sulteng. Sementara itu, sejumlah wilayah di Indonesia akan memiliki musim hujan atau kemarau sepanjang tahun.

Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juli 2024. Namun, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus. Wilayah-wilayah yang akan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus meliputi sebagian Sumatera Selatan, Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan Pulau Papua. Beberapa wilayah seperti Pulau Sumatera, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, dan sebagian Kalimantan Utara akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli. Secara umum, musim kemarau 2024 diprediksi akan mundur dari kondisi normal. Curah hujan selama musim kemarau diperkirakan normal hingga lebih basah dibandingkan dengan kondisi normal.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau 2024 di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada bulan April dan berlangsung hingga Agustus. Wilayah-wilayah yang akan mengalami musim kemarau pada bulan April dan Mei meliputi sebagian Bali, NTT, NTB, pesisir utara Banten, Jakarta, dan Jabar. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Juli, namun sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus. Meskipun musim kemarau ini diprediksi mundur dari kondisi normal, curah hujan selama musim kemarau diperkirakan masih normal hingga lebih basah dibandingkan dengan kondisi normal.