Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis (PGK) pada Pasien Diabetes

Lebih dari 422 juta orang dewasa di dunia hidup dengan diabetes melitus, dan 40 persen di antaranya akan berkembang menjadi Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Menurut survei International Diabetes Foundation (IDF) pada 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah diabetes terbanyak. PGK adalah kondisi hilangnya fungsi ginjal secara bertahap yang menyebabkan pasien kehilangan kemampuan untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan dari darah.

Penyebab utama progresi PGK pada pasien diabetes tipe 2 adalah inflamasi dan fibrosis pada ginjal. Inflamasi dan fibrosis menyebabkan kegagalan dalam fungsi penyembuhan dan perbaikan ginjal, yang kemudian memperburuk penyakit ginjal kronis. Tanda awal penyakit ginjal pada pasien diabetes adalah peningkatan pengeluaran albumin dalam urine. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk melakukan tes ini setidaknya sekali setahun.

Cara Mencegah PGK pada Pasien Diabetes

Penyakit ginjal kronis menempati urutan 10 besar sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penting untuk memelihara kesehatan ginjal dan melakukan langkah-langkah pencegahan jika fungsi ginjal menurun, terutama bagi penderita hipertensi dan diabetes. Selain obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter, ada beberapa cara mencegah penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes:

1. Pemeriksaan Sejak Dini: Melakukan pemeriksaan dini untuk mencegah penyakit diabetes dan ginjal kronis.
2. Mengontrol Gula Darah: Mengendalikan gula darah karena tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak ginjal secara perlahan.
3. Diet Seimbang: Menjalani diet seimbang yang rendah protein untuk mencegah kelebihan berat badan atau obesitas.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes tipe 2. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan ginjal Anda.