Persikabo 1973 menghadapi rintangan berat dalam upaya lolos dari lubang jarum, apalagi saat menjamu penghuni papan atas, Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (15/3) malam.

Pelatih anyar Djadjang Nurdjaman mengaku tak punya banyak waktu dalam melakukan persiapan menghadapi Persib. "Saya baru datang dua hari yang lalu, jadi baru dua hari latihan bersama anak-anak dan tentunya dalam waktu singkat ini kami berupaya maksimal untuk lawan Persib," katanya.

Minimnya waktu membuat pelatih yang akrab disapa Djanur ini fokus membangkitkan motivasi bermain Manahati Lestusen dan kawan-kawan. "Paling penting adalah membangkitkan motivasi mereka bagaimana saya pikir cukup lama mereka tidak meraih kemenangan. Itu perlu dibangkitkan karena faktor mental dalam suatu pertandingan termasuk yang yang harus diperhatikan," imbuh pelatih yang pernah menangani Persib periode 2012-2017 tersebut.

Menghadapi Maung Bandung yang konsisten di papan atas BRI Liga 1, nyatanya tak membuat Djanur gentar, meski dia mengakui betul mewahnya kualitas pemain tim asuhan Bojan Hodak itu. "Persib sementara ini menduduki rangking kedua di klasemen sementara dan tren sangat positif dua laga terakhir mereka saat raih enam poin. Tentunya kita harus waspadai, belum lagi kita tahu materi yang dimiliki Persib, semuanya pemain punya kualitas di Liga 1," ujar Djanur.

Namun demikian, eks pelatih Persela Lamongan ini mengaku tak gentar. Dia akan instruksikan pemain bermain maksimal dengan tekad kuat, terutama untuk bisa mengamankan kemenangan. "Kami bertekad untuk kerja maksimal dan bukan tidak mungkin kami bisa meraih tiga poin asal kami betul-betul berjuang penuh, fighting spirit, punya keinginan untuk menang, bukan hal mustahil. Tidak ada hal yang tidak mungkin, Insha Allah kami bisa meraih tiga poin," tandasnya.

Sementara Persib tak ingin jemawa meski Maung Bandung lebih diunggulkan karena Persikabo 1973 sedang sulit menang dan terdampar di posisi buncit klasemen. Hal itu disampaikan Pelatih Persib, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia ini tak ingin menganggap remeh kekuatan Persikabo 1973 di bawah asuhan pelatih anyar Djanur. Bojan Hodak mewaspadai motivasi bangkit Persikabo 1973 yang punya pelatih baru Djadjang Nurdjaman. Dia memprediksi lawan akan tampil habis-habisan demi tiga poin menjaga peluang mereka selamat dari zona degradasi. Laskar Padjajaran bisa tampil lepas, jadi bumerang jika Persib menganggap enteng lawan.