Rental PS Tetap Bertahan di Era Game Mobile
Ilustrasi: gamebrott.com |
Seiring perkembangan teknologi yang memudahkan orang untuk bisa bermain game dari handphone, masa jaya usaha rental PS (PlayStation) jadi kian meredup. Namun bukan berarti usaha ini sudah tidak memiliki pelanggan sama sekali. Dalam hal inilah para pemilik usaha harus pintar-pintar menggaet para pelanggan agar mau berkunjung ke rental itu. Tidak hanya bermodalkan PS dan TV saja, mereka harus menyiapkan berbagai fasilitas lainnya untuk menarik minat pelanggan.
Ilustrasi: screenrant.com |
Andi selaku operator salah satu rental PS 3 dan 4 di kawasan Bintara, Bekasi Barat, mengatakan jumlah atau variasi game yang dimiliki merupakan hal mutlak yang perlu diperhatikan. Untuk itu ia mengaku "Kalau dari game kita harus upgrade atau tambah terus ya. Biasanya sih ada pelanggan yang request atau minta game tertentu, nanti ya kita tambahin jadi besok-besok kalau sudah ada bisa main," terang Andi kepada detikcom, ditulis Minggu (3/3/2024). "Terus jangan lupa di-update juga, misalkan kaya game sepak bola deh kaya FIFA gitu, kan kalau nggak di-update jadi nggak enak mainnya," tambahnya.
Kemudian ia mengaku harus memperhatikan kondisi peralatan bermain seperti PS, TV, hingga stik PS itu sendiri. Dijelaskan untuk PS atau stik PS yang mulai bermasalah akan dikumpulkan untuk kemudian diperbaiki. "Kaya stik PS gitu biasanya kita cek terus sih, kalau mulai ada masalah biasanya kita kumpulin dulu. Nanti sama bos-nya dibawa ke tempat service sekaligus berapa gitu, jadi nggak nunggu rusak. Itu bos emang sudah punya langganan (tempat service) sendiri sih," jelas Andi.
Ilustrasi: food.detik.com |
Di luar itu Andi juga menyebut rental PS yang dijaganya menyediakan minuman dingin dan makanan ringan bagi para pelanggan. Dengan begitu mereka tidak perlu repot-repot untuk meninggalkan tempat bermain hanya untuk membeli minum atau cemilan.
Ilustrasi: www.youtube.com |
Secara terpisah, Topan selaku operator rental PS lain di kawasan Kranji, Bekasi Barat, mengatakan hal serupa di mana fasilitas dasar seperti game serta kondisi PS dan stik-nya harus diperhatikan. Sebab ia sendiri mengaku sempat bekerja di rental lain yang saat ini sudah tutup karena sang pemilik lalai dalam memperhatikan hal ini. "(Rental PS sebelumnya tutup) ya mungkin karena sepi peminat ya, dan di situ fasilitasnya kurang. Jadi di sana ada PS 3 doang dan terbatas cuma ada 3 (unit) doang, jadi orang nyari ke tempat yang lebih besar buat nikmatin feel-nya yang beda, lebih enak aja gitu," ujar Topan.
Kemudian rental PS yang dijaganya juga menyediakan minuman dingin dan makanan ringan hingga ada mie instan. Menurutnya layanan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan yang datang. "Di sini ada jualan minuman, sedia makanan juga, ada cemilan, kalau misalnya di sini juga ada jajanan-jajanan juga bisa langsung dipesan. Jadi kaya orang kalau haus itu nggak perlu ke warung lagi karena di sini kita sudah menyediakan," katanya.
Namun tidak berhenti di sana, ia mengaku rental PS tersebut juga kerap mengadakan turnamen khususnya saat memasuki musim liburan. Hal ini dilakukan untuk memeriahkan rental dan mendatangkan pelanggan baru. "Kami kan sering ngadain turnamen juga nih, paling 3 bulan sekali 4 bulan sekali. Apalagi kalau bulan puasa tuh orang-orang pada di dalam rumah, habis itu yang banyak liburnya juga, jadi kita ngadain turnamen dan itu ramai banget," papar Topan. "(Peserta turnamen) biasanya yang langganan sini, kadang orang yang dari jauh karena infonya tersebar luas di sosial media kaya Facebook-Instagram, orang dari jauh kaya dari (Tanjung) Priok atau dari mana bawa mobil ke sini ikut, jadi nambah-nambah pelanggan lah," terangnya lagi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar