Super New Moon: Fenomena Bulan Baru yang Memicu Rob di Beberapa Wilayah
 |
| Ilustrasi: sadikuwu.blogspot.com |
Bulan baru (new moon) pada 10 Maret akan berstatus Super New Moon atau New Supermoon lantaran jaraknya yang lebih dekat dengan Bumi. Fenomena ini diprediksi memicu rob di beberapa wilayah.
 |
| Ilustrasi: jateng.suara.com |
Menurut pantauan data water level dan prediksi pasang surut, BMKG memprediksi banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, yakni:
Menurut keterangan di akun Instagram Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bulan Baru Super merupakan fenomena Bulan baru yang terjadi saat jarak antara Bumi dan Bulan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi (perigee).
 |
| Ilustrasi: caribes.net |
Fred Espenak, astrofisikawan yang pernah bekerja di NASA, menghitung perigee pada 10 Maret menjadi yang terdekat di 2024, yakni jarak Bulan-Bumi cuma 356.900 km. Penampilan Bulan (jika saja terlihat dari Bumi) akan berukuran 33,48 menit busur (arcminute).
Senior Research Scientist Oceans and Atmosphere CSIRO Mark Hemer menyebut ukuran Bulan tetap terhitung cukup besar meski letaknya jauh. Hal ini membuatnya punya gaya gravitasi yang berdampak pada pasang surut air di Bumi.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), gelombang laut yang menerima efek gravitasi Bulan disebut sebagai tidal waves atau gelombang pasang.
Tidak ada komentar
Posting Komentar