Tidur Menghadap ke Kanan atau ke Kiri? Berikut Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Tidur menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Bunda mungkin tidak terlalu memikirkan posisi tidur. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang mungkin ingin Bunda pertimbangkan saat menutup mata malam hari.
Ilustrasi: www.halodoc.com |
Misalnya saja, tidur menghadap ke atas dengan bantal di bawah punggung dapat membantu mengatasi sakit punggung. Tidur miring mungkin lebih baik untuk mengatasi sleep apnea tapi Bunda mungkin merasa hal itu melukai tulang belakang.
Hal yang sama juga berlaku untuk kesehatan jantung. Tahukah Bunda bahwa posisi tidur juga dapat memengaruhi kesehatan jantung? Posisi tidur yang baik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada jantung, dan mencegah gangguan tidur. Yuk memahami lebih lanjut mengenai posisi tidur untuk kesehatan jantung.
Berdasarkan penelitian, posisi tidur yang paling baik untuk kesehatan jantung adalah miring ke kanan. Posisi ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke jantung dan mengurangi tekanan pada vena cava superior, yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari kepala dan leher ke jantung.
Ilustrasi: titiknol.co.id |
Posisi tidur miring ke kanan juga dapat membantu mengurangi risiko sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya pernapasan secara berulang selama tidur. Sleep apnea dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Posisi tidur miring ke kanan juga dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Sementara untuk ibu hamil, beberapa dokter menganjurkan agar ibu hamil tidur miring ke kiri. Karena hati Bunda berada di sisi kanan perut, berbaring miring ke kiri membantu menjauhkan rahim dari organ besar tersebut. Posisi tidur miring ke kiri untuk ibu hamil juga membuat kerja jantung lebih mudah karena menjaga berat janin agar tidak memberikan tekanan pada pembuluh darah besar yang membawa darah kembali ke jantung untuk meningkatkan aliran darah ke janin.
1. Telentang
Posisi tidur yang harus dihindari oleh penderita penyakit jantung adalah telentang. Posisi ini dapat meningkatkan tekanan pada jantung dan paru-paru sehingga dapat memperburuk gejala sesak napas.
2. Tengkurap
Posisi tidur tengkurap juga harus dihindari karena dapat menekan organ-organ di perut dan dada, termasuk jantung.
Berikut ini beberapa tips dalam membantu Bunda menjaga posisi tidur yang baik untuk kesehatan jantung:
- Gunakan bantal yang cukup untuk menopang kepala, leher, dan punggung.
- Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Jika Bunda memiliki masalah tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain posisi tidur, ada beberapa faktor lain yang juga dapat memengaruhi kesehatan jantung, yaitu:
- Pola makan yang sehat
- Olahraga secara rutin
- Mengontrol berat badan
- Menghentikan merokok
- Batasi minum alkohol
Dengan menjaga posisi tidur yang baik dan menerapkan gaya hidup sehat lainnya, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar