Alasan Pelajar SMP Bunuh Diri karena Tidak Ada Proteksi Akses Internet dan Pendidikan Moral Pancasila
Illustration: tribunnews.com |
Pelajar SMP Mengakhiri Hidupnya
Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial D (13) mengakhiri hidupnya di tiang gantungan. Warga Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) ini sebenarnya akan mengikuti kejuaraan atletik karena D dikenal sebagai atlet lari di sekolahnya.
Penyebab Pelajar SMP Bunuh Diri
Sosiolog Universitas Nasional (Unas), Nia Elvina mengatakan penyebab pelajar SMP bunuh diri adalah tidak adanya proteksi akses internet. Saat ini, sulit bagi seseorang untuk membedakan konten yang baik dan buruk di internet. Ketika terpapar oleh konten buruk, seseorang dapat mengalami depresi terutama di usia remaja.
Selain tidak ada proteksi akses internet, PMP juga menjadi salah satu penyebab pelajar SMP bunuh diri. Mata pelajaran ini telah dieliminir dari sistem pendidikan. Dengan tidak adanya pendidikan moral yang kuat, nilai-nilai Pancasila dan moralitas siswa tidak terpupuk dengan baik.
Pentingnya Memupuk Nilai Pancasila dan Moralitas Siswa
Nia Elvina menekankan pentingnya memupuk nilai Pancasila dan moralitas siswa untuk menghindari kekacauan sosial atau hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pemerintah juga perlu terlibat dalam membatasi konten-konten di dunia maya yang dapat mengganggu kesejahteraan seseorang.
Depresi pada Generasi Muda
Berdasarkan penelitian terakhir, banyak generasi muda termasuk remaja yang mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan mereka pada dunia maya yang lebih aktif daripada dunia nyata. Masyarakat Indonesia juga merupakan pengguna internet yang paling lama di dunia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar