Aliran Sungai Air Seruk di Belitung Mulai Keruh, Masyarakat Keluhkan Dampak Tambang Timah
Illustration: belitung.tribunnews.com |
Aliran Sungai yang Menjadi Destinasi Wisata
Aliran Sungai Air Seruk di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, saat ini mengalami perubahan yang membuat masyarakat sekitar dan netizen di media sosial mengeluh. Sungai ini merupakan destinasi wisata yang populer dan juga menjadi ikon Desa Air Seruk. Wisatawan sering singgah di sungai ini untuk berenang dan membersihkan diri setelah bermain di pantai. Namun, saat ini air sungai berubah menjadi kecokelatan yang diduga akibat aktivitas tambang timah jenis suntik. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.
Upaya Pemerintah Desa dalam Menangani Masalah
Pemerintah desa sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait masalah ini. Bahkan, mereka pernah menemukan mesin dan peralatan tambang tak jauh dari aliran sungai. Alat-alat tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Sijuk. Meskipun pemerintah desa sudah mengambil tindakan, namun aktivitas tambang ilegal diduga masih beroperasi karena air sungai masih keruh. Dampak keruhnya air sungai tidak langsung terjadi saat aktivitas tambang berlangsung, melainkan biasanya terjadi keesokan paginya setelah aktivitas berlangsung pada malam hari.
Panggilan kepada Pelaku Tambang Ilegal
Kepala Desa Air Seruk, Prasetya Yoga, mengimbau kepada pelaku atau oknum penambang untuk segera menghentikan aktivitas ilegal mereka. Pemerintah desa tidak akan main-main dalam menyelesaikan masalah ini. Yoga juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh menganggap seriusitas pemerintah desa dalam menyelesaikan masalah ini. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah desa untuk menjaga kebersihan dan keindahan aliran sungai yang merupakan aset penting bagi Desa Air Seruk.
Tidak ada komentar
Posting Komentar