Anggy Umbara Sutradara Ternama yang Produktif

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Anggy Umbara akan menjadi salah satu sutradara ternama Indonesia yang paling produktif di tahun 2024 ini. Jika di tahun 2023 kemarin 6 judul film dan 1 judul series, selama 2024 Anggy akan merilis 5 judul film yang ternyata masih didominasi dengan genre horor.

Kerap menjadi sutradara yang berhasil menjadikan film arahannya box office, Anggy berhasil menggarap Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018), hingga paling terbaru Siksa Neraka (2023). Memasuki tahun baru, berikut ada 5 film garapan Anggy Umbara di 2024.

Lebih dahulu tayang di 7 Februari, Anggy Umbara dan MD Pictures kembali berkolaborasi melalui Munkar (2024). Sebelumnya menggarap Satu Suro (2019), Munkar menceritakan tentang sebuah pembalasan dendam dari seorang santriwati akibat menjadi korban bullying di pesantrean ternama. Pembalasan dendam dilakukan, dengan bersekutu dengan iblis.

Mengangkat sebuah kisah nyata yang terjadi di Lamongan Jawa Timur, Munkar menggaet aktris muda ternama Adhisty Zara dan Ratu Sofya. Bagi Adhisty Zara sendiri, Munkar menjadi come backnya dalam bermain horor, setelah sukses dengan Ratu Ilmu Hitam (2019), yang dibintangi juga oleh Ario Bayu.

Mengusung genre komedi, Mukidi akan tayang di Prime Video sejak 11 April. Di tahun sebelumnya menggarap Hitmen (2023) yang juga tayang di Prime Video, Mukidi menceritakan tentang seorang pria kampung bernama Mukidi, yang mencoba mencari peruntungan untuk bekerja ke kota, tanpa pengalaman yang memadai.

Diperankan langsung oleh Gading Marten, karakter Mukidi ini berhasil mendapatkan kesempatan untuk bekerja di sebuah kantor pinjaman online. Namun bukannya bekerja dengan baik, Mukidi malah memberikan persetujuan kepada siapa pun yang akan meminjam, yang berujung dengan kebangkrutan kantor.

Vina: Sebelum 7 Hari

Selanjutnya akan tayang di bulan Mei, ada Vina: Sebelum 7 Hari. Kembali berkolaborasi dengan Dee Company, Vina: Sebelum 7 Hari menceritakan tentang seorang arwah perempuan yang merasuki sahabatnya, demi membongkar alasan dirinya meninggal. Ternyata, Vina dan kekasihnya meninggal karena ulah dari geng motor.

Meninggal secara mengenaskan, Vina dibunuh oleh mantan kekasihnya, yang merupakan anggota dari sebuah geng motor. Selain itu, Vina yang diperankan oleh Nayla Purnama ini, ternyata mendapatkan pelecehan seksual yang sangat mengerikan. Bagi yang belum tahu, Vina: Sebelum 7 Hari diangkat dari kisah nyata yang viral di media sosial.

Kromoleo

Lagi-lagi mengusung genre horor, selanjutnya ada Kromoleo. Kembali dibintangi oleh Ratu Sofya, Kromoleo menceritakan tentang sebuah hantu pengantar jenazah, yang bisa mengundang kematian, jika melewati sebuah daerah. Kromoleo sendiri, merupakan hasil adaptasi dari sebuah urban legend yang cukup terkenal di daerah Magelang.

Setetes Embun Cinta Niyala

Selain Ipar adalah Maut, MD Pictures kembali menggaet Deva Mahenra melalui film teranyarnya berjudul Setetes Embun Cinta Niyala. Diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, Setetes Embun Cinta Niyala akan menjadi novel keduanya yang diadaptasi ke dalam film oleh MD Pictures, setelah sebelumnya ada Ayat-Ayat Cinta (2008).

Tahun ini sepertinya terlihat cukup unik, nih. Meskipun masih didominasi dengan horor, Anggy Umbara akan kembali dengan genre komedinya, hingga kembali menggarap genre religi, setelah sebelumnya di tahun 2015 melalui 3: Alif Lam Mim.