Apple Memperingatkan Pengguna di 92 Negara

Apple mengirimkan peringatan mengenai ancaman serangan mercenary spyware kepada penggunanya di 92 negara. Peringatan ini disebarkan pada Rabu (10/4). Apple tidak mengungkapkan identitas penyerang maupun negara asal pengguna yang mendapatkan pemberitahuan tersebut.

Peringatan dari Apple

"Apple mendeteksi bahwa Anda sedang ditarget oleh serangan mercenary spyware yang mencoba untuk menyusupi iPhone yang terkait dengan ID Apple xxx dari jarak jauh," tulis Apple kepada pengguna yang mendapatkan peringatan tersebut. Apple meminta pengguna untuk merespons peringatan ini dengan serius.

Peringatan Serupa dalam Setahun

Apple mengirimkan pemberitahuan serupa beberapa kali dalam setahun dan telah mengingatkan pengguna mengenai ancaman serangan siber tersebut di lebih dari 150 negara sejak 2021.

Penyebab Munculnya Peringatan

Peringatan serangan spyware muncul ketika banyak negara sedang mempersiapkan pemilu. Banyak perusahaan teknologi juga waspada terhadap meningkatnya upaya manipulasi hasil pemilihan umum yang disponsori oleh negara. Serangan mercenary spyware seperti menggunakan Pegasus dari NSO Group, yang jarang terjadi dan lebih canggih dibandingkan aktivitas kejahatan siber biasa atau malware pelanggan.

Apple Bergantung pada Informasi Intelijen Internal

Apple mengatakan bahwa dalam mendeteksi ancaman serangan siber, mereka bergantung pada informasi intelijen internal. Meskipun investigasi mereka tidak pernah mencapai kepastian absolut, pemberitahuan ancaman Apple memiliki tingkat keyakinan tinggi di mana pengguna telah ditarget secara individu oleh serangan mercenary spyware dan harus menanggapi hal ini dengan sangat serius.