Astrofisikawan Harvard Klaim Alien Mungkin Ada dan Telah Mengembangkan Teknologi Pelompat Dimensi
Illustration: detik.com |
Astrofisikawan Harvard Klaim Alien Mungkin Ada dan Telah Mengembangkan Teknologi Pelompat Dimensi
Alien terus menjadi perdebatan dan menjadi topik menarik untuk ditelusuri para ilmuwan. Salah satunya adalah seorang ahli astrofisika teoretis di Universitas Harvard, Profesor Avi Loeb, yang dijuluki sebagai 'pemburu alien'. Ia percaya bahwa alien bisa saja ada dan jika memang ada, maka teknologi mereka akan menimbulkan dampak seismik terhadap umat manusia.
Melalui penelitian ini, ilmuwan berharap dapat mengungkap bagaimana alam semesta kita pertama kali terbentuk. Alasan Profesor Harvard Mengklaim Dugaan Adanya Alien. Dimensi yang dimaksud oleh Prof Loeb adalah terkait dengan upaya untuk menciptakan kembali kondisi Big Bang menggunakan Large Hadron Collider (LHC), yakni akselerator partikel terbesar dan terkuat di dunia.
Penelitian untuk Mencari Dimensi Ekstra Spasial
Diketahui, bahwa para peneliti di CERN, yang berada 100 meter di bawah tanah, telah mencari enam dimensi 'ekstra spasial' dan partikel tertentu khususnya yang menyatakan bahwa dimensi tersebut ada. Pada 2012, mereka menemukan Higgs boson, yang juga dikenal sebagai "partikel Tuhan". Menurutnya, proses pembelajarannya belum selesai. Masih ada beberapa teka-teki besar dalam fisika modern.
Dalam arus utama fisika teoretis selama beberapa dekade terakhir, paradigma yang berlaku adalah bahwa adalah mungkin untuk menyatukan mekanika kuantum dan gravitasi kecuali bekerja dengan ekstra-spasial. "Kita hanya melihat tiga (dimensi) di antaranya dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun gagasannya adalah bahwa yang lain berbentuk melengkung. Dan kita tidak dapat mendeteksinya kecuali kita menembakkan partikel yang memiliki energi sangat tinggi yang akan menyelidiki skala kecil ini," terangnya.
Dugaan Profesor Loeb tentang Pecahan Antarbintang
Tahun lalu, profesor tersebut mengklaim bahwa alam semesta dan alam semesta lainnya mungkin diciptakan di laboratorium oleh alien karena mereka memiliki kecerdasan seperti dewa. Dia menemukan pecahan di dasar lautan yang menurutnya mungkin merupakan pecahan antarbintang, yang menurutnya dapat membuktikan keberadaan alien dan memberikan wawasan tentang kemampuan teknologi mereka.
"Kita sombong jika berpikir bahwa kita sendirian, bahwa kita tidak mempunyai tetangga di luar sana," ujarnya dalam klaim sebelumnya. Menurutnya, dengan luar angkasa yang seluas itu, mungkin berisi peradaban dan bentuk kehidupan seperti milik Bumi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar