Ayatollah Ali Khamenei: Pemimpin Tertinggi Iran dengan Kekayaan Raksasa
Illustration: cnbcindonesia.com |
Ayatollah Ali Khamenei: Pemimpin Tertinggi Iran dengan Kekayaan Raksasa
Iran secara resmi melakukan serangan militer ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Dalam serangan tersebut, tujuh petugas Garda Revolusi termasuk dua komandan senior tewas. Salah satu tokoh sentral dalam aksi ini adalah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran sejak 1989. Selama berkuasa, Khamenei juga dikenal karena bisnis dan kekayaannya yang mencapai US$95 miliar atau Rp1.530 T.
Tokoh Sentral: Ali Khamenei
Ali Khamenei merupakan pemimpin tertinggi Iran yang menjabat sejak 1989. Selama masa kekuasaannya, Khamenei kerap menjadi sorotan, tidak hanya dalam aksi politik luar negeri dan militer, tetapi juga dalam bisnis dan kekayaannya. Pada tahun 2013, laporan dari Reuters mengungkap bahwa Khamenei memiliki kerajaan bisnis senilai US$95 miliar atau Rp1.530 T. Kekayaan tersebut diperoleh melalui organisasi bernama Setad yang merupakan salah satu organisasi paling kuat di Iran.
Organisasi Setad
Setad merupakan organisasi yang didirikan atas wasiat Ayatollah Khomeini, pendiri Iran, sebelum wafat pada tahun 1989. Tujuan dari pendirian Setad adalah agar Iran memiliki organisasi pengelola properti yang keuntungannya dapat dialihkan untuk membantu orang miskin dan veteran perang. Namun, seiring berjalannya waktu, Setad telah berubah menjadi raksasa bisnis yang memiliki saham di hampir setiap sektor industri Iran.
Setad tidak hanya fokus pada kegiatan filantropi, tetapi juga bergerak dalam kepemilikan perusahaan dan aset yang beragam. Hal ini membuat Setad menjadi konglomerat bisnis yang berperan penting dalam perekonomian Iran. Namun, karena tidak ada pengawasan yang jelas atas organisasi ini, tak ada yang tahu kemana larinya keuntungan yang diperoleh oleh Setad.
Kekuatan Ekonomi Khamenei
Kekayaan yang dimiliki oleh Khamenei melalui Setad menjadi kekuatan ekonomi yang menopang kekuasaannya selama 35 tahun. Meski tidak ada bukti langsung bahwa Khamenei memanfaatkan Setad untuk memperkaya diri sendiri, organisasi ini telah berhasil memberdayakan pemimpin tertinggi Iran tersebut. Khamenei juga diketahui memiliki gaya hidup yang mewah yang didukung oleh Setad.
Setad memiliki nilai sekitar US$95 miliar yang lebih besar dari total ekspor minyak Iran pada tahun 2013. Meski demikian, otoritas Iran membantah semua angka yang disebutkan oleh Reuters atau pemerintah AS terkait kekayaan Khamenei. Mereka menegaskan bahwa Setad bergerak di sektor kesejahteraan rakyat dan bukan untuk keuntungan pribadi. Pada tahun 2014, Setad diketahui mengalihkan 90% keuntungannya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar