Illustration: sport.detik.com

Saka Gagal Mengangkat Performa Tim

Arsenal pulang dengan kekalahan dari Allianz-Arena, Munich, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Meriam London kalah 0-1, usai dibobol Joshua Kimmich. Hasil itu membuat Arsenal tersingkir dengan agregat 2-3. Sebab, anak asuh Mikel Arteta cuma imbang 2-2 pada leg pertama di London.

Di leg kedua, Bukayo Saka disorot. Winger belia Arsenal itu bak 'hilang' di telan bumi. Pemain 22 tahun itu justru gagal mengangkat performa tim pada leg kedua. Bukayo Saka gagal mengancam gawang Bayern Munich sama sekali. Saka, yang notabenenya top skorer Arsenal musim ini, urung membuat ancaman sama sekali. Opta mencatat, pemain Inggris itu membuat 42 sentuhan, melepaskan 24 operan, melepaskan 4 crossing, tanpa membuat shot ke gawang Bayern sama sekali.

Keputusan Saka yang Dikecam

Selain memble, beberapa keputusan Saka juga dikecam. Salah satunya gagal memanfaatkan bola mati di menit-menit krusial untuk membantu mencari gol. "Itu sangat mengecewakan, seperti yang disimpulkan pada akhir pertandingan ketika Bukayo Saka, karena alasan tertentu, melakukan tendangan bebas operan ketika ada kesempatan untuk benar-benar menguji kiper," kata Martin Keown, eks penggawa Arsenal, kepada TNT Sports. "Anda baru saja melihat sedikit kurangnya pengalaman. Perlu ada lebih banyak urgensi dalam penutupan laga ini. Saka membuat keputusan itu saat ini. Saya mengaguminya, tapi saya pikir dia mungkin lebih baik mengambil tendangan bebas dan mungkin menjadi gol yang keren."

"Saya merasa penampilannya datar. Mereka datar sepanjang pertandingan, tidak ada urgensi nyata di akhir laga. Ini sangat mengecewakan. Mereka harusnya memanfaatkannya, tapi Bayern tampil dengan tekad ekstra. Ini malam yang sangat mengecewakan bagi Arsenal. Anda hanya ingin para pemain tampil maksimal tetapi itu tidak terjadi malam ini," kecamnya.