Handayani Geulis Merilis Buku Keduanya tentang Diplomasi Budaya
 |
| Illustration: radarbogor.id |
Handayani Geulis Merilis Buku Keduanya
Pemilik brand batik ternama, Handayani Geulis Batik Bogor Ratna Hadanyani, dan Dewi Anggrayni secara resmi merilis buku keduanya. Buku Torehan Canting Handayani Geulis: Representasi Diplomasi Budaya Indonesia dirilis di Ruang Auditorium Perpustakaan Kota Bogor pada Selasa (23/4/2024).
Deskripsi Buku
Buku Torehan Canting Handayani Geulis: Representasi Diplomasi Budaya Indonesia merupakan buku keenam yang ditulis oleh Ratna Hadanyani. Ini adalah buku kedua yang hasil kolaborasi dengan Dewi Anggrayni, Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor. Buku ini mulai digarap pada 2023 setelah merilis buku pertama.
Tujuan Buku
Buku ini menggambarkan diplomasi budaya yang jarang dilakukan di Indonesia, terutama dengan menggunakan batik. Handayani Geulis ingin memperkenalkan batik Bogor dan mendukung kegiatan diplomasi budaya yang akan dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri. Pemerintah setempat, terutama di Kota Bogor, telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Isi Buku
Buku ini terdiri dari 11 bab. Bab pertama menggambarkan Handayani Geulis Batik Bogor dan memperkenalkan sosok Ratna Hadanyani kepada pembaca. Setiap bab dalam buku ini menampilkan warna-warni negara Indonesia dan kebanggaan orang asing terhadap batik. Motif-motif batik yang digunakan termasuk rusa, angkot, kujang, dan daun talas.
Alasan Memilih Handayani Geulis Batik Bogor
Ratna Hadanyani telah lama jatuh cinta pada batik dan ingin mempelajarinya lebih dalam. Buku ini menggambarkan wajah Bogor dengan torehannya yang unik. Motif-motif batik yang digunakan mencerminkan keunikan dan keindahan Bogor.
Harapan ke Depan
Dengan merilis buku ini, Handayani Geulis berharap dapat lebih banyak berkontribusi terhadap perkembangan batik Bogor dan batik Indonesia secara keseluruhan. Handayani Geulis juga berencana untuk terus melakukan kolaborasi dengan Dewi Anggrayni dalam menghasilkan buku-buku berikutnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar