Illustration: antaranews.com

Peran Lurah dan Camat Dalam Pemberantasan DBD

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar meminta peran aktif lurah dan camat di wilayahnya untuk mengendalikan penyakit demam berdarah dengue (DBD) melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M Plus. Menurutnya, PSN-3M Plus (menguras, mengubur, menutup) menjadi fokus perhatian dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Data angka luas kejadian atau incidence rate (IR) DBD yang mencapai 100 ribu penduduk dalam periode tiga minggu terakhir digunakan sebagai indikator kecepatan penambahan kasus DBD. Oleh karena itu, wali kota meminta lurah dan camat meningkatkan peran masyarakat di lingkungan masing-masing dengan gerakan satu rumah satu jumantik (juru pemantau jentik) minimal seminggu sekali secara serentak dan terus menerus.

Wali kota juga berjanji memberikan apresiasi kepada kecamatan dan kelurahan yang berhasil meredam penyebaran DBD seperti yang telah dilakukan Kecamatan Jatinegara dan Kelurahan Utan Kayu Selatan. Dia berharap lurah, camat, dan kepala puskesmas terus termotivasi untuk bisa meredam penyebaran DBD.

Total Kasus DBD di DKI Jakarta

Dinkes DKI Jakarta mengungkapkan bahwa hingga 16 April 2024, terdapat total 3.875 kasus DBD. Rinciannya adalah 310 kasus pada Januari, 767 kasus pada Februari, 2.163 kasus pada Maret, dan 635 kasus pada April.