Illustration: disway.id

Kenaikan Harga LPG Melon di Kotabumi

Mahalnya harga LPG melon atau LPG 3 kg di sejumlah daerah pasca lebaran, di mana terdapat saran Pertamina kala harga LPG melon tembus di atas 200 persen. Salah satu daerah yang mengalami kenaikan harga LPG melon ialah Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Seperti sudah menjadi tradisi tahunan, harga yang begitu mahal membuat masyarakat kurang mampu kian pusing dibuat harga LPG 3 kg.

Pertamina Himbau Masyarakat Tak Panik

Harga LGP Melon naik diatas 200 persen, di mana sebelumnya harga LPG 3 kg kisaran Rp 22 Ribu ribu naik menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per 3 Kg. "Saya kemarin beli LPG melon 3 kg dapat harga Rp 40 ribu, tapi ada juga orang yang kemarin dapat harga sampai Rp 50 ribu," ujar Parida ( 53), dikutip dari laman Lampung Newspaper (Disway National Network). Menanggapi mahalnya harga LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menghimbau masyarakat tak perlu panik.

Distribusi dan Pasokan LPG Tetap Terjaga

Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan fakultatif penyaluran LPG 3 kg sebesar 21.280 tabung yang tersalurkan di wilayah Kabupaten Lampung Utara. Selain itu, masyarakat tidak perlu khawatir sehingga melakukan panic buying, karena Pertamina menjamin distribusi dan pasokan tetap tercukupi untuk kebutuhan masyarakat. Untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 kg, masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Utara Pangkalan Paringan, Pangkalan Evariana Suri, Pangkalan Usman Gani, Pangkalan Andryan Syahputra, Pangkalan Koperasi Wanita Melati, Pangkalan Efendi Yusni, Pangkalan Ali Young Agung, Pangkalan Saung Nage, Pangkalan Devi Alviyani, dan Pangkalan Mardiah Dwi. "Pertamina kembali menegaskan masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin kualitas dan harga sesuai HET, serta tidak membeli LPG 3 kg di pengecer atau warung," imbuhnya.