Imbauan Dinkes Surabaya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Jawa Timur, mengimbau seluruh masyarakat di kota setempat tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini dinilai penting untuk mencegah terpapar penyakit, salah satunya flu Singapura.

Pentingnya PHBS

Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Beberapa langkah PHBS yang disarankan adalah rutin mencuci tangan, tidak berbagi alat makan dan minum, serta membersihkan perabotan di rumah yang berpotensi menjadi media penularan virus, seperti gagang pintu, meja, dan remote televisi.

Penyebab dan Gejala Flu Singapura

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi strain coxsackievirus, terutama jenis A16. Penyakit ini juga dikenal sebagai hand, mouth, and foot disease (HMFD) karena gejalanya yang muncul di tangan, mulut, dan kaki. Gejala awalnya berupa lepuh atau luka di mulut, diikuti oleh ruam di tangan dan kaki. Gejala yang timbul biasanya ringan dan dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Tindakan yang Harus Dilakukan

Bagi masyarakat yang baru tiba dari mudik dan mengalami gejala seperti demam, sakit tenggorokan, sariawan, nyeri lidah, serta gusi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan masyarakat terdekat. Hal yang sama juga berlaku jika muncul ruam berwarna merah, putih, atau abu-abu yang tidak menimbulkan rasa gatal atau terlihat seperti benjolan kecil. Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah nyeri perut, batuk, dan kehilangan selera makan.

Jumlah Kasus di Surabaya

Berdasarkan data Dinkes Surabaya, pada periode Januari hingga April 2024, sudah ada 61 kasus gejala Flu Singapura yang dilaporkan. Kasus-kasus tersebut telah ditangani oleh dokter sesuai standar yang berlaku.