Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang - xwijaya

Tidak menemukan artikel? cari disini



Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang

Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang
Illustration: kompas.com

Antusiasme Puluhan Juta Orang di Amerika Utara

Puluhan juta orang di Amerika Utara pada Senin (8/4/2024) dilanda antusiasme menyaksikan gerhana matahari total. Di pantai Meksiko contohnya, gerhana matahari total terjadi pada pukul 11.07 waktu setempat, kemudian membayangi seluruh Amerika Serikat, kembali ke lautan di atas pantai Atlantik Kanada dalam waktu kurang dari 1,5 jam. Berbagai festival, pesta, bahkan pernikahan massal digelar di sepanjang jalur gerhana matahari total ini. Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Israel Kerahkan Sistem Pertahanan C-Dome

Israel untuk kali pertama mengerahkan sistem pertahanan C-Dome yang dipasang di kapal untuk menembak target mencurigakan di dekat Kota Eilat, kata militer pada Selasa (9/4/2024). C-Dome adalah versi laut dari sistem pertahanan udara Iron Dome yang digunakan untuk mencegat serangan roket dan rudal. Pada Senin (8/4/2024) malam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan peringatan di daerah Eilat, yang pada Februari juga diserang oleh rudal balistik dari kelompok Houthi di Yaman, sekutu Hamas. Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Rusia Serang Pembangkit Listrik di Ukraina

Menteri Energi Ukraina German Galushchenko pada Senin (8/4/2024) mengatakan, Rusia menyerang hingga 80 persen pembangkit listrik konvensional dan separuh pembangkit listrik tenaga air di Ukraina dalam beberapa pekan terakhir. Rusia hampir setiap hari menyerang jaringan listrik Ukraina sejak akhir Maret 2024, menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Kota Kharkiv. “Hingga 80% pembangkit listrik tenaga panas diserang. (Serta) lebih dari separuh pembangkit listrik tenaga air dan sejumlah besar gardu induk,” kata Galushchenko kepada wartawan di Kyiv, dikutip dari kantor berita AFP.


source : kompas.com

Tidak ada komentar