Persoalan Sampah di Aceh Timur
 |
| Illustration: bithe.co |
Minimnya Armada Pengangkutan
Persoalan sampah di Aceh Timur seringkali menjadi keluhan masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan lambatnya proses pengangkutan sampah adalah minimnya armada yang tersedia. Saat ini, hanya terdapat enam unit armada pengangkutan sampah yang masih dalam kondisi kurang layak. Meskipun begitu, armada tersebut tetap harus beroperasi untuk mengangkut sampah, mengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Selain minimnya armada pengangkutan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya juga menjadi masalah yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Timur. Meskipun sudah disediakan tempat pembuangan sampah, banyak masyarakat yang masih terbiasa membuang sampah sembarangan. Hal ini menjadi kendala dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Sementara.
Lokasi Tempat Pembuangan Akhir
Di Aceh Timur, terdapat dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang masih dalam kondisi layak. TPA pertama terletak di Kecamatan Darul Ihsan, sementara TPA kedua terletak di Kecamatan Birem Bayeun. Meskipun begitu, produksi sampah selama bulan Suci Ramadhan dan Syawal mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 70% lebih dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. Hal ini menambah beban bagi DLH Aceh Timur dalam mengelola pengangkutan dan pembuangan sampah.
Tumpukan Sampah Menggunung
Sebelumnya, terjadi tumpukan sampah yang menggunung di UPTD Pembuangan Sementara Idi, Aceh Timur. Tumpukan sampah tersebut bahkan menyita bahu jalan, mengganggu kelancaran lalu lintas. Namun, setelah diberitakan, petugas kebersihan segera mengangkut sampah tersebut untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar