Polres Tulungagung Berantas Penyebaran DBD dengan Aksi Serentak
Illustration: humas.polri.go.id |
Polisi dan Tim Kesehatan Sosialisasikan Pencegahan DBD
TULUNGAGUNG - Untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti, Personel Jajaran Polres Tulungagung bersama Tiga Pilar dan Petugas Kesehatan melakukan sosialisasi pencegahan pertumbuhan jentik nyamuk.
Aksi Serentak Pelaksanaan PSN (pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus & pemberian larvasida (ABATISASI) tersebut dilaksanakan secara ledang berkeliling menggunakan pengeras suara dan dari rumah ke rumah. Bukan hanya itu, sesekali Polisi bersama tim kesehatan Pemkab Tulungagung juga mengontrol langsung tempat penampungan air yang digunakan masyarakat, serta saluran air di sekitar pemukiman warga.
Masyarakat Diingatkan untuk Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Iptu Mujiatno membenarkan adanya kegiatan tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak terjangkit wabah DBD. Personel dan Tim Nakes, mengingatkan kepada masyarakat, agar sama-sama menjaga kesehatan, menutup bak mandi, dan tempat tempat yang tergenang oleh air yang dapat di buahi oleh jentik jentik nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengakibatkan DBD.
Sedangkan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, para petugas menguraikan cara melakukannya dengan menggunakan ABATE. Ataupun di lingkungan warga dengan melakukan gerakan 3 M, yaitu menguras tempat penampungan air dengan rutin sehingga tidak ada jentik nyamuk, membersihkan tempat-tempat yang digenangi air, dan menutup tempat penampungan air untuk menghindari nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Selain itu, barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat tumbuh bibit jentik nyamuk juga harus dikubur.
Kita semua berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat melakukan pola Hidup Sehat, terutama dalam mencegah terjadinya kasus DBD.
Tidak ada komentar
Posting Komentar