Illustration: nasional.kompas.com

Partai Pendukung Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Tidak Ingin Mendahului dalam Rekonsiliasi

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memprediksi akan ada banyak kejadian politik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih. Menurut Nusron, partai-partai pendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, pasti tidak ingin mendahului jika ingin berekonsiliasi. Mereka melihat penetapan dari KPU sebagai momen yang tepat untuk berekonsiliasi dalam membangun koalisi ke depannya. Nusron juga menyebutkan bahwa partai-partai di luar koalisi Prabowo pasti melihat momen ini sebagai saat yang tepat untuk melakukan komunikasi dan rekonsiliasi atau pembentukan koalisi baru.

Manuver Politik Sudah Dilakukan Sejak Setelah Pemilu 2024

Nusron Wahid juga meyakini bahwa manuver politik sudah dilakukan sejak setelah Pemilu 2024 selesai. Meskipun proses komunikasi sudah dilaksanakan sejak selesai pemilu kemarin sampai hari ini, langkah-langkah tersebut akan menunggu keputusan resmi dari KPU yang akan dilaksanakan pada hari Rabu nanti. Meski masih ada waktu sampai Oktober 2024 untuk membentuk format kabinet, Nusron yakin bahwa manuver politik sudah dilakukan dalam mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

KPU akan Mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, KPU menegaskan akan mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Tanggal 24 April 2024, KPU direncanakan akan menetapkan presiden dan wapres terpilih serta melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) pada pukul 10 pagi.