Tata surya terbentuk dari keruntuhan gravitasi awan molekul gas dan debu raksasa yang sangat padat dan dikenal sebagai nebula surya.
Runtuhnya nebula surya ini diakibatkan oleh gravitasinya sendiri, kemungkinan besar dipicu oleh gangguan gelombang kejut yang lewat dari bintang masif yang meledak.
Gelombang kejut ini menekan awan molekul hingga mulai meruntuhkannya dan membentuk sistem tata surya.
Nebula surya terdiri terutama dari hidrogen dengan sedikit helium dan unsur lain.
Sebagian besar massa atau bekas runtuhannya terkonsentrasi di pusat dan membentuk Matahari yang menjadi pusat tata surya.
Proses pembentukanMatahari berlanjut dengan kontraksi atau penyusutan hingga mencapai ukuran dan kepadatan saat ini.
Fusi atau reaksi hidrogen menyulut inti Matahari, memancarkan cahaya dan panas.
Pada awal pembentukanMatahari, terbentuklah piringan protoplanet di sekitarnya, tempat planet-planet terbentuk.
Tidak ada komentar
Posting Komentar