PT Konimex Buka Suara Terkait Perubahan Efek Samping Anemia Aplastik pada Kemasan Obat Paramex
Illustration: cnbcindonesia.com |
Penambahan Informasi Efek Samping dalam Kemasan Paramex
PT Konimex memberikan tanggapan mengenai perubahan efek samping pada kemasan obat sakit kepala tablet, Paramex. Dalam perubahan tersebut, ditambahkan efek samping risiko anemia aplastik. Rachmadi Joesoef, CEO PT Konimex, menjelaskan bahwa penambahan keterangan tersebut merupakan hasil dari registrasi obat dan sesuai dengan ketentuan BPOM. Paramex sendiri adalah produk yang diproduksi oleh PT Konimex. Penambahan informasi efek samping ini dilakukan sesuai dengan Nomor Izin Edar dari BPOM DTL 7813003810A1.
Pencantuman Aturan Pakai dan Dosis pada Kemasan Paramex
PT Konimex juga mencantumkan informasi aturan pakai dan dosis yang sesuai dengan peraturan BPOM pada kemasan Paramex. Selama monitoring efek samping obat, belum ada keluhan terhadap efek samping risiko anemia aplastik. Rachmadi menjelaskan bahwa Paramex hanya digunakan untuk pengobatan sakit kepala dan sakit gigi. Obat ini diminum saat ada gejala dan dapat dihentikan setelah gejala hilang. Sebagai produk yang telah diproduksi sejak 1976, Paramex aman dikonsumsi sesuai dosis anjuran.
Tanggapan BPOM
BPOM menyatakan bahwa pencantuman efek samping risiko anemia aplastik pada kemasan Paramex sudah sesuai dengan persetujuan BPOM saat perpanjangan izin edar. Meskipun efek samping ini tergolong jarang, yaitu satu kasus per satu juta pengguna, BPOM tetap mengharuskan pencantuman informasi tersebut pada kemasan. BPOM juga mencatat bahwa hingga saat ini belum ada laporan kejadian mengenai efek samping anemia aplastik meskipun sudah tertulis dalam kemasan. Kemasan obat juga sudah mencantumkan peringatan kepada konsumen.
Anemia Aplastik: Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Anemia aplastik adalah kelainan pada sumsum tulang belakang yang mengakibatkan ketidakmampuan sumsum tulang membentuk sel-sel darah baru. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau gangguan kesehatan lainnya. Beberapa faktor yang dapat memicu anemia aplastik antara lain penyakit autoimun, riwayat perawatan radioterapi atau kemoterapi, konsumsi obat-obatan tertentu, infeksi virus tertentu, paparan bahan kimia berbahaya, dan kehamilan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar