Starlink: Layanan Internet SpaceX Kini Hadir di Indonesia
/data/photo/2024/04/05/660f85246eba4.jpeg) |
| Illustration: tekno.kompas.com |
Starlink: Apa itu?
Starlink merupakan layanan internet yang diselenggarakan oleh SpaceX, perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk. Layanan ini menggunakan satelit luar angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX. Pertama kali dikenalkan pada tahun 2018, Starlink telah mengorbitkan sekitar 5.000 satelit menggunakan roket Falcon 9.
Bagaimana Starlink Bekerja?
Starlink menawarkan layanan internet jaringan broadband berkecepatan tinggi dengan jangkauan area yang luas, termasuk di lokasi terpencil. Saat berlangganan Starlink, pengguna akan mendapatkan dua perangkat, yaitu antena penangkap sinyal satelit (Starlink Base) dan WiFi Router. Satelit Starlink di luar angkasa memancarkan jaringan broadband ke bumi, yang kemudian ditangkap oleh antena di rumah pengguna dan disalurkan melalui WiFi Router ke perangkat.
Perbedaan dengan Layanan Internet Lainnya
Starlink membedakan dirinya dengan menggunakan satelit luar angkasa sebagai sumber jaringan broadband, bukan melalui kabel fiber optic seperti kebanyakan operator di Indonesia. Wilayah operasi Starlink terus berkembang sejak diluncurkan secara global pada 2021.
Kedatangan Starlink di Indonesia
SpaceX telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Setelah mendapatkan izin, Starlink akan melakukan uji coba internet satelitnya di Ibukota Negara (IKN). Proses perizinan operasi sudah memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. Namun, masih perlu kerja sama dengan penyelenggara jasa interkoneksi internet lokal.
Tidak ada komentar
Posting Komentar