Illustration: finance.detik.com

Ant Group Belum Ajukan Izin ke BI

Ant Group dikabarkan ingin membawa sistem solusi pembayaran digital, Alipay Plus masuk Indonesia. Namun, perusahaan tersebut belum mengajukan izin ke Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP). Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengatakan bahwa biasanya perusahaan yang ingin menyelenggarakan jasa pembayaran di Indonesia melakukan pertemuan dengan BI terlebih dahulu untuk meminta pre-consultative meeting dan mengetahui persyaratan yang harus dipenuhi.

Ant Group Berdiskusi dengan Bank Mandiri dan DANA

Chief Executive Officer Ant International, Senior Vice President Ant Group, Yang Peng, mengungkapkan keinginan membawa Alipay Plus ke Indonesia saat kunjungan ke kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia mengatakan bahwa saat ini Ant Group sedang aktif berdiskusi dengan mitra lokal, termasuk Bank Mandiri dan DANA. Mereka juga melakukan pendekatan ke Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Diskusi tersebut bertujuan untuk melihat apakah solusi yang ditawarkan oleh Ant Group dapat mendatangkan wisatawan asing pengguna e-wallet yang baru datang ke Indonesia untuk menggunakan opsi pembayaran yang mereka miliki.

Alipay Plus Kemungkinan Hadir dalam Waktu Dekat

Ketika ditanya kapan Alipay Plus akan hadir di Indonesia, Yang Peng belum bisa memastikannya. Namun, ia menyatakan bahwa Ant Group berharap dapat segera membawa Alipay Plus ke Indonesia dalam waktu dekat. Mereka masih dalam pembahasan dan persiapan terkait teknologi, regulasi, dan kemitraan lokal.