Apa itu Stretch Mark?

Stretch mark atau juga dikenal dengan istilah striae distensae adalah kondisi ketika kulit mengalami peregangan yang tiba-tiba dan berlebihan. Peregangan tersebut biasanya terjadi akibat perubahan yang drastis pada berat badan, seperti saat masa kehamilan, pertumbuhan remaja yang cepat, atau peningkatan berat badan yang signifikan. Stretch mark biasanya muncul sebagai garis-garis tipis berwarna merah, merah muda, atau ungu pada kulit.

Apa Penyebab Stretch Mark?

Salah satu penyebab utama timbulnya stretch mark adalah karena peregangan kulit yang terjadi akibat perubahan berat badan yang drastis. Orang-orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan kurang bergerak juga berisiko mengalami stretch mark. Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk mengalami stretch mark.

Bagaimana Mencegah Stretch Mark?

1. Menjaga berat badan tetap stabil dengan pola makan sehat dan seimbang.
2. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc, yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit.
3. Menggunakan krim atau lotion yang mengandung bahan-bahan seperti collagen, elastin, atau retinoid, yang dapat membantu mengurangi risiko timbulnya stretch mark.
4. Menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat, terutama saat dalam kondisi hamil atau saat mengalami peningkatan berat badan.
5. Menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, karena sinar matahari dapat merusak elastisitas kulit.

Bagaimana Mengatasi Stretch Mark?

Meskipun tidak ada cara yang dapat benar-benar menghilangkan stretch mark, namun ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penampilannya, seperti menggunakan krim atau lotion khusus untuk stretch mark, melakukan terapi laser, atau tindakan medis lainnya seperti dermabrasi atau penggunaan krim kortikosteroid. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan tindakan pengobatan tertentu.