Wow, Bukti Harimau Jawa Pernah Ditembak di Gunung Ciremai Tahun 1961
Illustration: radarkuningan.disway.id |
Bukti Harimau Jawa di Gunung Ciremai
Bukti harimau jawa ditembak di Gunung Ciremai tahun 1961 belakangan ini mencuat ke permukaan. Dokumentasi tersebut sebenarnya sudah lama dimunculkan ke publik oleh para peneliti. Misalnya oleh Didik Raharyono dari Peduli Karnivor Jawa (PKJ) dan Deddy Madjmoe dari Petakala Grage. Bukti paling kuat yang disodorkan adalah ofset kepala harimau jawa dari Gunung Ciremai yang awalnya berupa harimau utuh dengan panjang hampir 2,5 meter. Namun, bagian tubuh tersebut dipreteli oleh orang-orang dengan berbagai kepentingan, termasuk untuk dijadikan rajah dan jimat. Kepercayaan semacam itu menjadi salah satu faktor punahnya harimau jawa.
Kepercayaan Mistik Terhadap Harimau Jawa
Salah satu faktor punahnya harimau jawa adalah kepercayaan mistik terhadapnya. Kulit tubuh harimau jawa dijadikan rajah, kuku hingga anggota tubuh lainnya juga dipakai untuk jimat. Orang-orang tertentu yakin bahwa rajah ini bisa membawa dampak signifikan untuk urusan metafisika. Hal ini menyebabkan banyak bagian tubuh harimau jawa yang dipreteli oleh orang yang meminta dengan berbagai kepentingan.
Pentingnya Pelestarian Harimau Jawa
Penemuan bukti harimau jawa di Gunung Ciremai tahun 1961 mengingatkan kita akan pentingnya pelestarian spesies ini. Kepercayaan mistik dan penggunaan bagian tubuh harimau jawa untuk kepentingan tertentu telah menyebabkan spesies ini terancam punah. Oleh karena itu, upaya pelestarian harimau jawa perlu terus dilakukan untuk menjaga keberadaannya di alam.
Tidak ada komentar
Posting Komentar