Illustration: idntimes.com

Joko Anwar Membagikan Pendapatnya Mengenai Ending Siksa Kubur

Sejak tayang pada Kamis (11/4/2024), film Siksa Kubur mendapat banyak sorotan. Bukan cuma akting pemainnya yang apik, film garapan Joko Anwar ini juga menyajikan kisah yang penuh dengan misteri. Bahkan, ending film ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Netizen ramai mengungkapkan teori-teori terkait nasib akhir Sita dan Adil. Lalu bagaimana menurut Joko Anwar sendiri selaku sutradaranya?

Dalam Spaces di X, Joko Anwar membagikan pendapatnya mengenai ending Siksa Kubur yang viral. Menurut sang sutradara, ia sendiri memang menyukai ending yang tak terlalu gamblang menjelaskan akhir filmnya. "Aku emang suka ending yang, 'Oh gak selesai banget.' Jadi aku percaya ending itu dekat dengan kehidupan dan life goes on,” kata Joko lewat siaran Spaces di X yang berlangsung pada Kamis (11/4/2024).

Joko Anwar Menyebut Film Siksa Kubur Berbeda dari Deretan Karya Sebelumnya

Sutradara yang akrab disapa Bang Jokan ini juga menyebut bahwa film Siksa Kubur merupakan karyanya yang paling banyak memiliki lapisan cerita. Tak rugi jika menontonnya berulang-ulang, karena Jokan menjanjikan sudut pandang berbeda setiap menonton Siksa Kubur. "Kalau ditanya film Siksa Kubur ini, dari semua film yang pernah kami lakukan, film ini paling layered. Seperti ngupas bawang, satu-satu bisa dilihat dari segi yang berbeda," pungkasnya.

Joko Anwar Menegaskan Akhir Siksa Kubur Bukan Open Ending

Menghadirkan akhir film yang menuai banyak pertanyaan di benak penonton, Joko Anwar tegas menyebut bahwa ending Siksa Kubur itu bukan open ending. Namun, sang sutradara menyerahkan bahwa ending tersebut bisa berbeda sesuai interpretasi masing-masing penonton. "Ada satu titik di dalam Siksa Kubur, ketika harus mengambil sebuah sikap, kalau berbeda sikap yang diambil, maka ending akan berbeda, iya (tergantung perspektif orang-orang)."

Sutradara kelahiran Medan ini juga menanggapi pertanyaan netizen tentang dugaan bahwa ada ending alternatif yang dibuat sebelumnya. "Ending aslinya ya yang ada di filmnya. Nggak diganti ganti :) Nggak ada (alternative ending). Dan ending-nya nggak open ending :)," tegas Joko Anwar di X-nya pada Sabtu (13/4/2024).