Illustration: kompas.com

Merkurius: Planet Terkecil di Tata Surya

Merkurius adalah planet terkecil di tata surya dan posisinya paling dekat dengan Matahari. Ukuran planet ini hanya sedikit lebih besar dari bulan di Bumi. Meskipun posisi paling dekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya karena atmosfernya yang padat. Suhu permukaan Merkurius bisa mencapai 430 derajat celsius saat siang hari dan turun hingga minus 180 derajat celsius pada malam hari.

Fakta Menarik tentang Merkurius

Planet Merkurius diambil dari nama dewa Romawi Merkurius, utusan cepat para dewa, yang setara dengan dewa Yunani Hermes. Orbit Merkurius yang cepat menjadi alasan mengapa orang-orang Romawi kuno mengasosiasikan planet kecil ini dengan dewa Merkurius.

Orbit Merkurius sangat cepat dengan lintasan berbentuk elips. Planet ini dapat berada sedekat 47 juta kilometer dan sejauh 70 juta kilometer dari Matahari. Kecepatan perjalanan Merkurius mencapai hampir 47 kilometer per detik, yang lebih cepat daripada planet lainnya.

Merkurius memiliki inti logam yang sangat besar dengan lebar sekitar 3.600 hingga 3.800 kilometer, sekitar 75 persen diameter planet itu sendiri. Kulit terluarnya hanya memiliki ketebalan 500 hingga 600 kilometer. Inti raksasa tersebut mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan planet lain di tata surya.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa Merkurius memiliki aliran partikel yang terkelupas dari permukaannya, mirip seperti komet.