Pemerintah Membantu Daerah Blankspot

Mengetahui kondisi Kabupaten Buleleng yang memiliki topografi dengan daerah sebagian besar perbukitan menyebabkan beberapa tempat sulit dijangkau jaringan sinyal TV maupun internet atau blankspot. Melihat kondisi tersebut, pemerintah pusat, provinsi, serta Kabupaten tidak tinggal diam, dan langsung memberikan internet gratis Bali Smart Island (BSI) pada wilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Buleleng. Selain itu pemerintah juga mendorong investor provider berinvestasi di Kabupaten Buleleng untuk membangun tower-tower yang memudahkan untuk mendapatkan jaringan-jaringan internet.

297 Titik Internet Gratis di Kabupaten Buleleng

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, pada geliat Buleleng di Radio Swasta Buleleng, Selasa (14/4/2024), menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sudah memberikan fasilitas internet gratis BSI pada 297 titik di Kabupaten yang meliputi desa adat, puskesmas, daerah tujuan wisata (DTW), serta fasilitas umum. "Dengan 297 titik itu kalau disandingkan dengan desa adat yang berjumlah 169, itu artinya di masing-masing desa sudah difasilitasi dengan free wifi atau internet gratis dari program Provinsi Bali, bahkan satu desa bisa menerima lebih free wifi yang tergantung dengan wilayahnya," tutur Suwarmawan.

Pengecekan Blankspot dan Pengajuan Solusi

Ia juga menyampaikan bahwa sejak dua tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Buleleng gencar melakukan pengecekan sinyal ke desa untuk mengetahui titik-titik mana yang terkena blankspot. Sampai sekarang ini, sudah ada pengajuan 38 titik blankspot kepada Kementerian Kominfo Republik Indonesia (RI) untuk segera ditindaklanjuti. "Ada beberapa penyelesaian yang harus dilakukan secara bertahap, baik itu dari tahun 2024 sampai dengan tahun 2028. Ini merupakan pertimbangan di mana wilayah tersebut sangat sulit dijangkau sinyal internet, dengan salah satunya menguatkan sinyal yang lemah atau titik yang menjadi aduan masyarakat atau desa tersebut," ujar Suwarmawan.

Optimalisasi melalui Truyapada Tower

Ditambahkannya juga, dengan masih adanya blankspot di desa tertentu, Pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten melakukan beberapa opsi optimalisasi, salah satunya dengan membangun Truyapada Tower. Diharapkan, keberadaan tower tersebut bisa membantu 80 persen wilayah yang ada di Kabupaten Buleleng untuk dapat memudahkan masyarakat mengakses jaringan TV, pemancar telekomunikasi seluler, dan internet secara maksimal.

Aplikasi BSI untuk Mencari Titik Lokasi Wifi

Pada kesempatan ini juga, Kadis yang biasa disapa Ketsu itu mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Diskominfosanti Buleleng sudah membuat sebuah aplikasi berbasis web bernama BSI.bulelengkab.go.id untuk memudahkan masyarakat mencari titik lokasi wifi yang ada di Kabupaten Buleleng. (MC Kab.Buleleng/Wir)